11/07/2008

heii world..

heii akhirnya jadi juga gua bikin blog. setelah sekian lama terkagum-kagum dengan teman-teman yang bisa menyombongkan diri karna telah berhasil merangkai kata-kata di blog mereka masing-masing (yah pada dasarnya tak ada yang bisa dibanggakan dari tulisan mereka).
yeaah sekarang gua bakal mencoba untuk memecahkan rekor kreatifitas mereka. hahaha.

okeey, mulai dari perkenalan diri :
halo, nama saya "Ramania, Indira" (persiapan bila suatu saat nanti akan ada nama gua di buku novel karangan sendiri, ckck). Pangggilan Indira, Indi, Ndi, Dir, Riri, I'i, Tendy, kaka, teteh, ade, Uci, Cina, Ciheng, si buncit, dan lain sebagainya.
saya lahir di Jakarta 24 Januari 1994. dan menginjak umur 15 tahun ini, saya masih saja belum bisa lepas dari sbsp (sekolah bau samping pasar) 85, pondok labu. sekolah yang mustahil untuk dikatakan mewah dan elite, tapi masih bisa dibilang strategis. why not?? yaiyalah, semua keperluan yang dibutuhkan murid dapat dengan mudah ditemukan di sekitarnya. emang maunya apa? foto kopi? makan? beli alat tulis? beli kaos kaki? beli bahan? jahit? semuanya ada, tinggal sebut saja satu tempat yang terletak tak jauh dari sisi kirinya, "PASAR PONDOK LABU". sedikit tips untuk kalian yang kali aja akan mampir kesini: jangan sekali-kali pake sepatu bermerek yang harganya mencapai jutaan, karna disini banyak preman yang tak segan memaksamu untuk pulang tanpa alas kaki. dan selanjutnya kalian akan dipastikan terkena penyakit cacing sepulang ke rumah, karna kaki yang tak beralas itu telah terkontaminasi dengan ranjau maut di pasar tersebut.

pindah dari pembahasan tentang sekolah mungil penuh kasih sayang itu,, saya adalah anak ke dua dari tiga bersaudara yang ketiganya berasal dari keluarga superior. hahaa.
ayah saya berasal dari pulau bangka, pulau yang intrik dengan tampang-tampang oriental lusuh itu. tapi tak begitu dengan ayah saya, dia memiliki rambut pirang, dan mata belo berwarna coklat ke biru-biruan. sungguh benar bila dikatakan mirip orang barat, namun sungguh mustahil bila orang yang mengatakan itu telah melihat postur tubuh beliau yang begitu mungil, jauh dari postur orang bule pada biasanya.
sedangkan mamahku, sunda asli.
bisa di bayangkan, ayah nya bertampang bule, dan mamahnya sunda, sedangkan anak-anaknya... survei membuktikan bahwa tampang cina telah menguasai wajah kami ber 3.
yaa entahlah bisa jadi begitu.


to be continued

2 comments:

Anonymous said...

badut lu i...

Indira Ramania said...

ini siapa ya....